XII IPA 1 (CONTOH ARTIKEL BUDAYA LAMPUNG)

Guru        : Tri Handayani, S.Pd

Mapel      : Bahasa Lampung

Kelas        : XII IPA 1

Materi      : Artikel Budaya

Tujuan Pembelajaran        : Diharapkan siswa dapat mendalami budaya Lampung lewat beberapa artikel


Assalamualaikum wr.wb

Tabikk puun...

Api kabagh anak-anakku seunyinni? Kekalau gham seunyinni selalu lom keadaan sehat wal afiat. Semmakung ngemulai pelajaghan, alangkah baikni awali jama sembiyang dhuha ghik murajaah pay.

Pada pertemuan kali ini guna lebih mendalami pengetahuan tentang budaya Lampung, simaklah artikel tentang Lamban Adat Lampung berikut ini. Presensi hari ini silahkan tuliskan nama dan pengalaman yang kalian miliki yang berkaitan dengan budaya Lampung di kolom komentar Blogger.

Rumah Adat Lampung

Indonesia merupakan sebuah negara yang terkenal dengan keragaman budayanya. Karena negara Indonesia terdiri dari banyak kepulauan membuat negara Indonesia mempunyai banyak rumah adat yang berbeda sesuai dengan sukunya masing – masing. Warna – warni kebudayaan tersebut membuat Indonesia berhasil menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para turis.

Umumnya turis datang ke Indonesia untuk melihat perbedaan budaya yang sangat menarik mata karena setiap wilayah mempunyai gaya khasnya yang berbeda. Salah satu rumah adat yang mempunyai desain menarik adalah rumah adat Lampung. Rumah adat Lampung sangatlah unik dan mempunyai banyak jenisnya.

1. Sejarah Rumah Adat dan Istilah Nama Rumah Adat Lampung

Rumah adat merupakan salah satu bentuk dari rumah tradisional yang dibuat dengan menggunakan desain arsitektur yang unik khas Indonesia. Rumah adat juga merupakan sejarah awal dari rumah yang ada di Indonesia yang mempunyai sangat banyak ragam dan sejarahnya masing – masing. Setiap etnis yang ada di Indonesia mempunyai bentuk dan rumah adat dengan khasnya yang berbeda.

Rumah adat pertama kali hadir dan digunakan sebagai tempat untuk masyarakat berkumpul bersama dan melakukan berbagai upacara adat. Selain itu juga rumah adat juga bisa dipakai sebagai tempat beraktifitas oleh masyarakat lokal dan menjadikannya sebagai pusat dari seluruh aktivitasnya.

Secara konstruksi, mayoritas dari rumah adat dibangun dengan menggunakan bahan dasar bambu ataupun kayu dan diikat secara bersama dengan menggunakan tali tenun yang berasal dari tanaman. Tembok dari rumah adat biasanya dibuat dengan bahan dasar kayu yang lembut dan mudah untuk dipotong – potong. Atap dari rumah adat juga dibuat dengan menggunakan bahan rumput alang – alang ataupun serabut dari pohon kelapa yang mampu untuk menangkal hujan agar tidak masuk ke dalam rumah.

Rumah adat juga dibangun dengan sistem bertingkat dan tidak menyentuh tanah sebagai salah satu bentuk untuk mengalirkan udara panas dan membuat ruangan di dalamnya menjadi lebih sejuk. Selain itu juga membangun dengan bertingkat bisa mengurangi kelembapan yang bisa merusak benda dan makanan.

Meskipun saat ini sudah cukup disayangkan karena jumlah dari rumah adat yang ada di Indonesia sudah semakin berkurang secara drastis karena adanya perkembangan ekonomi, teknologi dan sosial budaya yang menjadi lebih maju dan modern.

Salah satu rumah adat yang saat ini masih cukup banyak bisa ditemui dan mempunyai desain yang cukup unik adalah rumah adat Lampung. Dikutip dari Wikipedia, rumah adat Lampung bisa disebut juga sebagai Nuwo Sesat. Nuwo Sesat memiliki fungsi sebagai tempat utama untuk pertemuan adat bagi para purwatin atau penyeimbang saat sedang mengadakan musyawarah adat. Rumah adat Nuwo Sesat ini disebut juga sebagai Balai Agung.

Secara fisiknya, Nuwo Sesat berbentuk rumah panggung bertiang dan sebagian besar dari rumah adat ini dibuat dengan menggunakan material papan kayu. Pada awalnya, rumah Nuwo Sesat mempunyai atap yang berbahan dasar anyaman ilalang. Namun, saat ini atapnya sudah digantikan dengan genting untuk menyesuaikan dengan perubahan zaman.

 

2. Jenis Rumah Adat Lampung Nuwow Sesat

Hampir seluruh rumah adat mempunyai jenis – jenisnya yang berbeda. Rumah adat dibuat dengan jenis yang berbeda agar bisa menyesuaikan dengan fungsinya sendiri masing – masing. Tidak semua rumah adat mempunyai fungsi yang sama dan harus dibedakan agar awalnya tidak semua masyarakat bisa sembarangan memasuki rumah adat tanpa mengetahui fungsinya terlebih dahulu. Dibawah ini adalah beberapa jenis rumah adat Lampung Nuwow Sesat yang dilansir dari Roma Decade:

a. Sesat Balai Agung

Rumah adat Lampung yang pertama adalah Sesat Balai Agung. Sesat Balai Agung merupakan sebuah bangunan yang mempunyai fungsi sebagai ikon dan menjadi sebuah tempat untuk pertemuan bagi para purwatin dan melakukan musyawarah di dalamnya.

Di depan Sesat Balai Agung terdapat sebuah tangga yang disebut juga sebagai jambat agung atau lorong agung. Nuwow Sesat Balai Agung mempunyai sebuah lambang burung Garuda. Burung Garuda tersebut sangatlah dipercaya sebagai salah satu bentuk kendaraan Dewa Wisnu pada zaman dulu.

b. Nuwow Balak

Rumah adat Lampung yang berikutnya adalah Nuwow Balak. Nuwow Balak adalah sebuah rumah besar yang dipakai sebagai tempat tinggal dari kepala suku. Rumah Nuwow Balak berukuran 30 x 15 meter dan mempunyai sebuah beranda pada bagian depan untuk menerima tamu. Serambi dari rumah Nuwow Balak tidak mempunyai dinding dan pada bagian depannya terdapat tangga untuk naik masuk ke dalam rumah adat Nuwow Balak.

Apakah Anda tertarik untuk melakukan investasi? Jangan bingung dan ragu untuk memulai! Simak video berikut ini agar Anda bisa memilih rumah atau apartemen sebagai bentuk investasi yang baik.

Yang membuat rumah Nuwow Balak unik adalah mempunyai atap yang terbuat dari ijuk enau dan berbentuk seperti sebuah perahu terbalik secara melintang. Nuwow Balak juga mempunyai sebuah dapur yang terpisah dari bangunan utama. Dapur tersebut akan dihubungkan dengan sebuah bangunan yang menyerupai jembatan.

c. Nuwow Lunik

Rumah adat Lampung yang terakhir adalah Nuwow Lunik. Rumah ini adalah sebuah rumah kecil yang umumnya digunakan oleh rakyat biasa. Rumah adat Nuwow Lunik mempunyai ukuran yang lebih kecil dari rumah adat Lampung yang lainnya. Selain itu, rumah adat ini juga tidak mempunyai sebuah beranda dan hanya memiliki sebuah tangga langsung menuju serambi rumah.

Secara bentuknya, rumah adat Nuwow Lunik terlihat lebih sederhana dan di dalamnya juga hanya terdapat beberapa kamar tidur saja. Berbeda dari rumah Nuwow Balak, dapur pada rumah Nuwow Lunik digabung menjadi satu dan tidak terpisah.

3. Bagian – Bagian Rumah Adat Lampung

Selain mempunyai aneka jenis yang berbeda ternyata rumah adat Lampung juga memiliki berbagai bagian rumahnya yang berbeda. Di bawah ini adalah beberapa bagian rumah adat Lampung yang bisa Anda temui:

Ijan Gladak merupakan sebuah tangga untuk masuk ke dalam rumah adat dan umumnya juga dilengkapi dengan atap atau disebut juga sebagai Rurung Agung.

Serambi adalah sebuah tempat yang biasa dipakai untuk menerima tamu atau melakukan pertemuan secara kecil – kecilan karena ukuran serambi umumnya tidak terlalu besar.

Pusiban adalah sebuah ruangan yang biasa dipakai oleh pemilik rumah dalam melakukan musyawarah resmi karena ukurannya yang besar.

Ruang Tetabuhan adalah sebuah ruangan yang dipakai untuk menyimpan berbagai bentuk alat musik adat.

Ruang Gajah Merem adalah tempat untuk beristirahat bagi para Penyimbang Adat.

Kebik Tengah merupakan sebuah tempat atau ruang tidur bagi anak atau Penyimbang Batin.

 Tip Rumah

Setiap rumah adat mempunyai bagiannya yang berbeda dan Anda harus memperhatikannya agar tidak sembarangan masuk ke dalam tanpa mengetahui apa fungsi dari ruangan tersebut.

 

4. Keunikan yang Ada di Rumah Adat Lampung

Rumah adat mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan rumah biasa. (Foto: Tribun Lampung)

Rumah adat mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan rumah biasa. (Foto: Tribun Lampung)

Rumah adat Lampung mempunyai pondasi yang berupa batu dengan bentuk persegi dan sangat berbeda dengan rumah biasa yang mempunyai pondasi cakar ayam dan membutuhkan proses yang panjang untuk membuatnya. Batu pondasi tersebut sering disebut juga sebagai umpak batu dan mempunyai tiang penyangga setidaknya sebanyak 25 buah dan tiang induk sebanyak 20 buah.

Rumah adat lampung juga mempunyai lantai yang terbuat dari papan kayu khesi dan tidak sedikit juga menggunakan bambu agar lebih kuat dan tahan terhadap beban yang berat. Rumah adat lampung mempunyai papan kayu yang disusun secara sejajar dan berfungsi sebagai dinding.

Dilansir dari Tribun Lampung, terdapat pintu yang dibuat dari kayu yang dipotong digabungkan dengan engsel dan rangka besi membentuk setangkup ganda dan berukuran besar. Pintu yang besar tersebut membutuhkan dorongan dari kedua tangan agar dapat membukanya dengan mudah.  Sama halnya dengan jendela yang dirancang dengan desain yang sama namun mempunyai ukuran yang lebih kecil lagi dan lebih mudah untuk dibuka. Atap pada rumah adat Lampung mempunyai ujung bubungan yang terpusat pada satu titik tengah di bagian paling atas dan terbuat dari kayu bulat yang dibuat secara bersusun dan berlapiskan tembaga.

Selain itu terdapat rumah yang bernama Kedatun Keagungan dan menjadi sebuah istana para datu atau raja. Kedatun merupakan istana adat yang akan diwariskan secara turun temurun. Kedatun Keagungan juga mempunyai luas sebesar 17 x 12 meter dengan angka 12 yang melambangkan isi jiwa dari manusia dan 17 sebagai 17 Agustus dan 17 Ramadan. Selain itu juga terdapat anak tangga yang berjumlah 19 buah yang melambangkan Bismilahirahmanirahim.

Itulah beberapa hal – hal yang menarik dari rumah adat Lampung. Semoga dengan membaca artikel ini bisa membuat Anda menjadi terpanggil untuk melestarikan adat dan budaya yang ada di Indonesia agar tidak luntur dan hilang begitu saja.

 


 


Komentar

Postingan Populer